1. Dari Abu Dzar ra, dia berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Senyummu di
hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.”
(HR. Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Hibban).
2. Dari Jarir bin Abdillah ra dia berkata,
“Sejak aku masuk Islam, Rasulullah Saw tidak pernah menolak aku untuk
duduk bersama beliau. Dan tidaklah beliau melihatku kecuali beliau
tersenyum kepadaku.” (HR.Imam Bukhari dan Imam Muslim).
3.
Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i ra dia berkata, “Aku tidak pernah
melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR.Imam Tirmidzi)
4. Jabir bin
Samurah ra berkata, ia menceritakan tentang kebiasaan Rasulullah Saw,
“Beliau biasanya tidak berdiri dari tempat shalat di mana beliau shalat
shubuh padanya kecuali setelah terbit matahari. Apabila matahari telah
terbit barulah beliau berdiri. Sementara itu para sahabat bercakap-cakap
membicarakan kejadian di masa jahiliyah, lalu mereka tertawa, sedangkan
beliau hanya tersenyum.” (HR. Imam Muslim).
5. Dari Abu Dzarr
ra dia berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Senyummu kepada saudaramu
merupakan sedekah, engkau memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari
kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang
tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur
juga sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan
sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga
sedekah.” (HR. Imam Tirmidzi)
6. Rasulullah Saw bersabda,
“Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik,
meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama
muslim) dengan wajah yang ceria." (HR.Imam Muslim).
No comments:
Post a Comment