Thursday, November 7, 2013

Syeikh al-Ghummari: "meninggalkan suatu amalan (at tarku) bukan hujjah dalam syari'at kita"

Bait syair Syeikh al-'Alamah as-Sayyid Abdullah bin Shiddiq al-Ghummari dalam risalahnya yang berjudul "Husnu at-tafahum wa ad-Daraki li Mas'alati at-Tarki":

meninggalkan suatu amalan bukan hujjah dalam syari'at kita
dan ia tidak bermakna pelarangan ataupun kewajiban

siapa yang melarang suatu perbuatan dengan alasan Nabi meninggalkannya,
kemudian berpendapat itulah hukum yang benar dan tepat
sungguh dia telah menyimpang dari seluruh dalil-dalil
bahkan keliru dalam memutuskan hukum yang shahih, dan dia telah gagal

tak ada pelarangan kecuali pelarangan yang diiringi 
dengan ancaman siksa bagi yang pelanggarnya
atau kecaman terhadap suatu perbuatan
dan disertai bentuk sanksi yang pasti
atau lafadz mengharamkan untuk perkara tercela.

-Syeikh Ali Jumu'ah dalam buku Beliau "Ibadah-ibadah yang dipermasalahkan"-

No comments:

Post a Comment